30 Oktober 2020

Definisi dan Tujuan Manajemen Aset

1.    Definisi Manajemen Aset

Manajemen aset berasal dari dua kata yaitu "Manajemen" dan "Aset".

A. Pengertian Manajemen Menurut Ahli, yaitu:

      • Menurut Robbins dan Coulter (2017), Management involves coordinating and overseeing the work activities of others so their activities are completed efficiently and effectively”
          B. Pengertian Aset Menurut Ahli, yaitu:
      • Menurut Sugiama (2013), “Aset berasal dari istilah asset (bahasa Inggris) yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah “kekayaan” ”
      • Menurut Sugiama (2013), “Aset berdasarkan perspektif ekonomi diartikan sebagai berikut: aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara finansial”
      • Menurut Sugiama (2013), “Aset menurut sudut pandang ekonomi adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah yang memiliki [1] nilai ekonomi (economic value). [2] nilai komersial (commercial value). [3] nilai tukar (exchange value)”
      • Menurut Dr. A Gima Sugiama, “Berdasarkan perspektif akuntansi aset adalah kekayaan yang mencakup: [1] kekayaan lancar (uang kas dan kekayaan lancar lainnya). [2] aset jangka panjang atau aset tetap (long term asset) misal real estate, pabrik, peralatan dan perlengkapan). [3] prepaid and deffered assets (expenditure for future costs misalnya asuransi, hak sewa, dan bunga). [5] harta tak berwujud (intangible assets) al hak merek (trade mark), hak paten, hak cipta (copyright), dan nama baik atau goodwill”

 

Pengertian Manajemen Aset Menurut Para Ahli, yaitu:

    • Menurut Sugiama (2017), “Manajemen aset adalah ilmu dan seni merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan semua rangkaian kegiatan dalam merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, melengkapi aspek legal, menginventarisasi, menilai, mengoperasikan, memelihara, menghapuskan , memusnahkan atau mengalihkan aset tersebut secara efektif dan efisien agar aset bernilai tinggi”
    • Menurut Amadi-Echendu dkk (2010:8), An asset is more than just a physical thing. It is part of a relationship between an object and an entity and a value is attached to the object by the entity
    • Menurut Brinkman (1999), Asset management is a process to manage demand and guide acquisition, use and disposal of assets to make the most of their service delivery potential, and manage risks and costs over their entire life
    • Menurut Brown (dalam The Australian Asset Management Collaborative of Group (AAMCoG), 2012:4), “Asset management is the process of organising, planning, designing and controlling the acquisition, care, refurbishment, and disposal of infrastructure and engineering assets to support the delivery of services”

2.    Tujuan Manajemen Aset

Berikut merupakan tujuan manajemen aset menurut para ahli:

    • Menurut Brown (dalam The Australian Asset Management Collaborative of Group (AAMCoG), 2012:4), “The objective of asset management is to optimise the service delivery potential of assets and to minimise related risks and costs and ensure positive enhancement of natural and social capital over an asset life cycle. Good governance and the intelligent deployment of business systems, processes and human resources are key aspects of this endeavour ”
    • Menurut Dr. A Gima Sugiama, “Tujuan inti manajemen aset adalah agar mampu [1] meminimisasi biaya selama umur aset bersangkutan (to minimise the whole life cost of assets). [2] dapat menghasilkan laba yang maksimum (profit maximum). [3] dapat mencapai penggunaan serta pemanfaatan aset secara optimum (optimizing the utilization of assets).”
    • Menurut Sugiama (2017), “Secara umum tujuan manajemen aset adalah untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara efektif, efisien dan bernilai tinggi. Efektif adalah pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun efisien berarti menggunakan sumber daya serendah mungkin untuk mendapat hasil (output) yang tinggi, atau efisien itu rasio yang tinggi antara output dengan input (a high ratio of output to input). Aset bernilai tinggi jika,Value= Benefit/Cost >1”




Sumber:

1.     Sugiama, Dr. A. Gima. Ch-03-Pemahaman Dasar Manajemen Aset. PDF

2.     Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. Management. Fouteenth Edition. E-book.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar